6 Desember 2016
Tentang Ibu
31 Oktober 2016
Too much SOSMED will kill you!!
pic from here |
17 Oktober 2016
A Perfect Broken Heart (?)
Ketika mendapatkan tema tantangan nulis kali ini dari team Jones, sebenarnya sedikit ragu bisa menuntaskan sebelum deadline. ( dan udah siapkan beberapa photo jelek untuk diposting sih, sebagai hukuman kla telat ngeposting di blog, hahaha )
Bukan hanya persoalan pekerjaan yang menggila di kantor yang bikin saya mengerjakan tantangan ini di detik2 terakhir menjelang deadline. Tapi juga pada tema kali ini, hahahahha...
Kenapa sih harus bertema soal hati ? Kok ngga makanan aja :p
I don't know yah, berangkali ini yang namanya beneran patah hati yah ? ( maksud loe,mhi? )
Maksudnya gini lho saudara2, sejak kejadian patah hati terakhir, saya semacam menemukan diri yang begitu kelelahan pada hal-hal yang berhubungan dengan persoalan hati. Saya tidak lagi merasakan sakitnya hati yang berlebihan sebagai mana layaknya orang yang sedang patah hati. Ketika hubungan terakhir yang saya jalani dengan penuh suka cita namun berakhir dengan duka cita, saya hanya menganggap bahwa thats life, baby Ini lah part dari hidup yang mesti saya jalani lagi. Meski sebenarnya saya ngga pernah menyangka bahwa dalam perjalanan yang sudah sejauh ini, saya harus kembali mengulang part yang selalu sama dalam hidup saya : gagal (again) * sigh*
Ironis emang, disaat semua terlihat matang dari segala penjuru angin, kamu harus dihantamkan kembali pada satu kenyataan pahit, bahwa apa yang kamu usahakan mati-matian, jika memang belum digariskan untukmu, maka semua yang kamu perjuangkan akan berakhir begitu saja, tanpa memberimu kesempatan untuk bertanya mengapa dan kenapa, selain menerima dan berdamai dengan itu semua.
Yah saya sedang menerima dan berdamai dengan keadaan yang awalnya begitu asing untuk saya jalani. Dimana saya pelan-pelan terisolir dari segala hal-hal yang berbau relationship, menye-menye soal percintaan, romatisme kerinduan dan pelan-pelan merasa asing dengan sendirinya dengan semua hal yang berurusan dengan hati.
Yang dulunya saya begitu menyukai paduan kopi panas dan hujan, kini yang tersisa hanyalah kisah secangkir kopi pahit ditengah tumpukan file-file kerja, dan hujan yang selalu berakhir dengan macet dan banjir. *hufft*
Saya bahkan pernah mencari beberapa novel percintaan yang teromantis untuk saya baca, sekedar menguji kepekaan hati saya, nyatanya mata saya ngantuk pada halaman-halaman awal. Atau bagaimaan saya berusaha menonton serial drama korea yang dianggap paling romantis, namun pada nyatanya, perasaan bosan saya lebih mendominasi dan akhirnya kisah serial drama korea itu hanya berakhir pada episode 1 itu pun tidak kelar.
Dan lalu saya benar-benar menemukan diri saya semakin jauh dan jauh dari segala hal-hal yang berurusan dengan perasaan, pada hal-hal yang membuat saya akan menjadi lemah. Karena saya tahu, bahwa ketika saya sedang lemah, satu-satunya orang yang bisa menolong saya adalah diri saya sendiri. And you know ? itu bener-bener melelahkan.
Dan itulah mengapa, saya menjauh dari semua hal-hal yang bisa melemahkan saya....apapun bentuknya itu, saya akan menjauhinya...
I just wanna rescue myself
it's a perfect broken heart, right..? hahahhahaa...
maybe...
Saya bukan tidak menyadari keadaan 'asing' yang sedang menimpaku sekarang, saya hanya berusaha menyakinkan diri bahwa keadaan ini hanya sementara, dan sudah menjadi bagian episode dari kisah yang sudah digariskan kepada saya.
Meski saya sendiri tidak tahu kapan episode 'sementara' ini akan berakhir. Saya hanya sedang menjalankan peran saya baik-baik di episode ini, dengan berbagai kesibukkan yang tak kunjung sepi, berangkali kesibukan ini juga adalah cara Tuhan untuk menghibur saya, sampe episode 'sementara' ini benar-benar berakhir :')
24 September 2016
Jomblo (tidak ) Ngenes (?)
gambar dari sini |
Percayalah, Jomblo tak sehorror itu....
Gambar dari sini |
Gambar dari sini |
16 Mei 2016
Cerita tentang sakit kepala
Saya ngga tahu, kenapa beberapa bulan ini sering sekali didera sakit kepala yang luar biasa perihnya di malam hari, dan bisa bikin sy terbangun tengah malam dalam keadaan mandi keringat menahan sakit.
Berangkali sudah saatnya serius bertemu dokter (?)
Sesaat saya merasa takut.
Yah sudahlah, apapun itu harus dihadapilah.
Setidaknya sebelum bulan puasa, saya harus sudah ada diruang pemeriksaan dokter.
Semoga tidak kenapa-kenapa :')
9 Maret 2016
When I merried with you (?)
Apapula Gerhana Matahari Itu (?)
Well, saya baru bangun dan bikin fast breakfast with buah naga yang sy campurin dengan yogurt dan ini rekomendetttt banget for trying guys untuk jadi salah satu sarapan2 sehat kekinian.
Karena bangun siang begini, berarti nyatalah saya melewatkan hiruk pikuk kedatangan gerhana bulan itu. Sebenarnya emang sy ngga antusias amat sih dengan gerhana matahari. Dan dari dulu mmg ngga terlalu bisa tertarik dengan yang namanya fenomena2 alam apalagi sampe heboh jungkir balik posting disegala sosmed saya. Dan pada intinyaa sihh emang sy ngga ngerti dan ngga tertarik atau bisa disimpulkan ngga paham aja lah dengan yg gini2an -,-
Ngga tertarik, bukan berarti masa bodoh. Sy tetap ngehormati mereka kok yang merasa moment Gerhana Matahari ini satu moment dlm hidup yg ngga boleh dilewatkan, meski sekali lagi sy gagal untuk memahami why must excited with that ? Ah, lupakan. Toh sy emang bener2 ngga tertarik untuk ngebahas lebih lanjut soal ini.
Btw ujian test prajab kemarin alhamdulillahh Thanks God I passed it. Lega lah pokoknya, meski soalnya byk yg mengeco lawan tp sy rada lega, karena sebagian besar bisa sy atasi. Makasih atas kerjasamanya otak, dan terutama doa-doa dan support temen2 semua. I really appreciate that ;)
Selamat hari nyepi anyway dan selamat berlibur sehari juga buat temen2 yg merayakan. Dan yang tetap kerja, semangat, selain gede uang lemburnya, pahalanya juga Insha Allah besar. Amin
Cheers
-MN-
Ps. terimakasih juga #kamu yg hadir untuk berkata ' semangat My, I know you can do it... ' :')
4 Maret 2016
Sakitnya ndak santai!
Tomorrow we must fighting for one of ours big dream!!
3 Januari 2016
Teman (?)
6 bulan terakhir ini saya merasa seperti tak perlu sesuatu yang bernama 'teman' kalau pada akhirnya rasa sakit dan dikhianati justru datang dari manusia-manusia yang selama ini saya beri label 'teman baik'.
Makin ke sini, jarak saya kebeberapa orang semakin menjauh. Bukan saya menghindar. Semua terjadi begitu saja. Berangkali ini yang disebut seleksi alam ?
Entahlah...
Yang saya tahu, semakin kesini, urusan yang bernama pertemanan itu semakin mengkrucut begitu saja.
Tapi positifnya, saya jadi tahu siapa sebenarnya kawan baik dan lawan selama ini, dan siapa sebenarnya the real friends. Bukan sekedar teman yang mengaku teman, yang setiap saat menyerang kamu tanpa babibu lalu berdalih dengan seenak hatinya : "becandaa doang, jangan dibawah hati. Kamu terlalu sensi"
Lalu macam beginian mau disebut teman ? Teman yg tdk tahu memperlakuan perasaan kamu?
Entahlah, atau mungkin saya yg telah gagal menjadi teman dimana-mana!
2 Januari 2016
Count the blessings 2015
Vintage Dress For Wedding
Berangkali diantara para selancar yang kebetulan cari referensi Vintage Dress For Wedding-nya, mungkin beberapa gaun dibawah ini bisa jadi...
-
Yuhuu, tampilan baru blog, baru aja renovasi, 5 menit yang lalu, hahahha... Selalu senang pokoknya, kalau berhasil nge-renovasi blog...
-
Berangkali diantara para selancar yang kebetulan cari referensi Vintage Dress For Wedding-nya, mungkin beberapa gaun dibawah ini bisa jadi...
-
Wohoo apa kabar blog dunia mhimi ? *sambilbersihinsaranglaba2dimana2* Akhirnya bisa kembali punya mood buat nulis diblog ini, hahaha...