:: November, I'm Yours.... ::

 November, I'm here..

Diantara semua bulan, November selalu menjadi bulan Favorite. November seperti sebuah persinggahan terakhir untuk duduk sejenak dan memikirkan 10 Bulan yang telah kulalui...dan apa yang kuraih selama perjalanan panjang ini...

November juga acap kali menghadirkan hujan. Dan semua orang tahu, bagaimana aku menyukai hujan. Bagaimana aku menyukai tanah yang basah di pagi hari, aroma sisa-sisa hujan semalam yang tertinggal di pucuk-pucuk daun, dan menemukan dingin di sudut-sudut ruang dan bagaimana aku menyukai duduk di dekat jendela menikmati secangkir kopi dan menikmati lukisan embun di kaca jendela dan menghadirkan segala tentang hal yang selalu membuatku merinding karena menahan lautan rindu yang menyeruak kesegala sendi-sendi dalam tubuhku...merindukan segala hal yang pernah membuatku jatuh cinta dan terjatuh, merindukan segala hal yang pernah membuatku menangis..merindukan segala hal yang membuatku menjadi seorang yang begitu manusiawi..

Aku ingin menikmati November ini seperti aku menikmati tiap tetes hujan yang turun. Menikmatinya seperti merasakan kelembutan mocca latte yang menyapu rongga leherku dengan begitu dramatisnya..menikmati seolah-olah ini adalah November terakhir dalam hidupku...

Ahhh...aku hanya manusia yang begitu sangat mencintai November dan Hujannya...

He simple thought of missing someone that’s far far away.
If I could bottled the smell of the wet land after the rain

I’d make it a perfume and send it to your house

If one in a million stars suddenly will hit satellite

I’ll pick some pieces, they’ll be on your way


In a far land across

You’re standing at the sea

Then the wind blows the scent

And that little star will there to guide me

If only I could find my way to the ocean

I’m already there with you

If somewhere down the line

We will never get to meet

I’ll always wait for you after the rain

( After the rain, Adhitia Sofyan )

Hari ke-dua November, belum hujan....