25 Oktober 2015

Neraka!

Menjelang Magrib di Makassar, leyeh-leyeh di ruang tamu sambil buka path, baca sebuah link yang dishare oleh seorg teman. Entah sudah beberapa banyak artikel sejenis ini yg sy baca yg intinya mengajak kebaikan dibawah bayang-bayang ancaman neraka.

Saya sebenarnya paling anti dengan metode syiar seperti ini. Karena agama itu bukan persoalan neraka dan surga. Toh kalau mau baca  sejarah para Nabi-nabi dahulu dalam mengajak kebaikan dalam agama, ngga pernah tuh pake ngancam-ngancam bawa api neraka.

Di Jaman sekarang beda banget, belum tentu paham satu ayat saja, lagaknya sudah melebih Nabi. Yang ngga sepaham dengannya masuk neraka. Sholat belum tentu sempurna saja, lagaknya seolah-olah sudah meng-klaim diri ahli surga, yg ngga sholat pokoknya masuk neraka deh! Mereka lupa bahwa pemikiran pemikiran seperti ini merasa diri lebih baik dari orang lain, justru yang paling banyak menggugurkan nilai amalan.

Kalau hal seperti ini terus menerus dijalankan, saya khawatir orang memilih belajar agama  atau memilih beragama sebenarnya hanya karena takut api neraka, bukan lagi karena kebutuhan akan Tuhan dan kesadaran ber-Tuhan dalam hidup ini. Lalu berlomba-lomba berbuat baik dan beribadah hanya karena iming-iming pahala yang banyak sebagai tiket masuk ke Surga. Dan akhirnya beragama tidak lebih sekedar berniaga dengan Tuhan.

Jika sudah begini, lalu dimanakah posisi Tuhan? Apakah hanya sekedar figur yg kabur ? Dimana neraka sendiri menjadi lebih realitas yg lebih menakutkan dari sekedar ber-Tuhan.

Lalu sebenarnya kita beragama karena apa sih sebenarnya ? Takut sama Neraka ?


-SelintasMenjelangMagrib-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Vintage Dress For Wedding

Berangkali diantara para selancar yang kebetulan cari referensi Vintage Dress For Wedding-nya, mungkin beberapa gaun dibawah ini bisa jadi...