:: Three Movies Must Watch, when I sick.. :p ::

Seminggu ini, diserang flu batuk, sakit gigi  dan demam yang datang silih berganti. Hufft serasa jadi manusia penyakitan.Hiks.. dan ini bikin mood jadi berantakan habis. Mau ngapa-ngapain jadi setengah-setengah, ngga bisa full mood. Karena kondisi tubuh yang benar-benar brutal. Dan puncaknya dua hari ini, demamnya ngga mau turun-turun. Asli ngebetein banget, apalagi gegara demam ini, harus men-cancel janjian ketemuan dengan adek-adek di lembaga Arafah buat berbagi tips menulis yang asyik. Sorry yah adek-adek, pokoknya gitu sembuh, secepatnya kita bertemu lagi… ^^

Ngomongin soal sakit, ada hal yang selalu saya lakukan ketika sakit, selain minum obat tentunya, yakni nonton film dari balik selimut, hihihi… Ini saya lakukan biar ngga terlalu focus ama sakitnya. Biar lupa kalau lagi sakit.

Nah, kali ini ada 3 film yang saya daulat untuk nemani saya di kamar :

Pertama : The Times Traveler's Wife 

Termasuk telat sih nonton flm besutan sutradara Robert Schwentke, yang diangkat dari novel bestseller berjudul sama  "The Time Traveler's Wife"

Film bertema ”Travel time” mempunya satu kertarikan tersendiri buat saya. Yah ngebayangin aja serunya bisa melampui masa waktu.  Past, present and Future.. (lah kok jadi berasa belajar simple tense sih..?? hihihihi )  

The times Traveler's wife ini, berkisah tentang seorang lelaki bernama Henry yang diperanin oleh Eric Ban, yang mempunyai kelebihan bisa menembus waktu. Yang gokilnya doi ngga bisa tahu kapan dan dimana ia akan berada ketika kelebihan atau kemampuannya untuk menembus waktu itu datang dan suka tiba-tiba. Dan parahnya saat ia muncul di masa tertentu ia akan selalu tampil bugil, hahahaha…! Jadi jangan heran kalau sepanjang film kita akan ngeliat beberapa penampakan Henry yang polos saat berhasil menembus waktu.

Dari kebanyakan film dengan tema yang sama yang pernah saya nonton, rata-rata film sejenis ini,emang ingin memberi pesan, bahwa : ” Apapun yang terjadi dimasalalu, tidak akan mengubah kejadian di masa sekarang, dan apa yang tertulis di masa depan bisa saja berubah dengan apa yang kita lakukan di masa sekarang.”

Tetapi ada hal yang memang tidak dapat diganggu gugat, alias itu mutlak kekuasaan Tuhan. Yakni : Kematian dan Jodoh. Sebagaimana Henry walaupun ia bisa berkeliaran dimasalalu dan masa depan. Tapi ia tidak bisa mencegah kematian Ibunya di masalalu dan tidak bisa menghindari dan mengantisipasi kematian ia di masadepan. Dan  Claire (Rachel McAdams) pun tak kuasa menolak kehadiran Henry dalam hidupnya, karena ia sudah mengetahui Henry sudah menjadi takdir yang Tuhan kirimkan untuknya..

” Yah jika memang seorang ditakdirkan untuk kita, sebagaimanapun keliatan susahnya untuk menyatu, maka akan selalu ada cara Tuhan untuk menyatukan kita dengan pasangan takdir kita, dan Tuhan amat sangat bertanggung jawab dengan tiap-tiap takdir yang IA takdirkan pada umat manusianya, termasuk menumbuhkan rasa cinta diantara keduanya..."

Bukankah Tuhan maha membolak-balikan hati..??

Film ke-dua : Rurouni Kenshin

Buat yang ngga suka adegan berdarah-darah dan pedang-pedangan. Pesan moral saya, jangan nonton film ini. Hehehehehe…

Iya cyingg, dari posternya udah keliatan ini pilem apa kok :D

Tapi lain cerita kalau ngana semua pecinta pilem-pilem manga dan animasi dari Jepang. Rurouni Kenshin tentu akan masuk dalam daftar filem yang wajib ditonton. 

Saya sendiri sebenarnya bukan fanatik manga, tapi selalu tertarik jika film tersebut berkisah tentang para " Samurai" suka aja  liat para aksi jagoan pedang samurai ketika beraksi dengan pedang panjang mereka. 

Rurouni Kenshin sendiri berkisah tentang  Kenshin Himura (Takeru Satoh), yang udah insyaf membunuh orang, namun ternyata dengan insyafnya Kenshin Himura sebagai pembantai tidak serta merta membuat hidupnya tenang. Ketenangannya kembali terusik ketika kedamaian Jepang disuik oleh beberapa orang jahat. Yang membuat  Kenshin  harus kembali sebagai "Battousai si Pembantai"

 

"A manslayer is a manslayer, until the day he dies."

-Kenshin, Rurouni Kenshin

Btw yang meranin Kensin itu, Cute banget.. *tetap bow yah fokusnya ama yang bening2..hihihi *

Film ke-Tiga : Faith @ Great Doctor.

Hahaha, kalau ini sih bukan full movie, tapi semacam serial drama korea gitu. Ngga banyak serial drama korea yang bisa membuat saya mematung berlama-lama di depan TV. Faith @Great Doctor mungkin satu-satunya serial drama yang saya nonton berkali-kali dalam seminggu. Hehehe..

Saya menyukaaaaaaaaaaiiiiiii semuaaa elemen yang terlibat dari serial ini, perfect banget!

Adegan sabetan pedangnya, totally keren, ngga kalah uhuy dengan sabetan pedang di film
Rurouni Kenshin ama Ninja Assassin.

Lee Minho yang super cakep ini, bener-bener total meranin perannya kali ini. Dari mulai ekspresi dingin sang seorang ksatria sampe permainan pedangnya, bintang lima pokoknya...

Faith    juga bertema “travel time” gitu. Kisahnya seorang panglima kerajaan dari Dinasti Goryeo yang mengawal raja dan tuan putrinya yang baru merried nih ceritanya. Diutus ke gerbang langit untuk mencari seorang Tabib guna mengobati tuan putri yang terluka parah kena sebetan pedang di lehernya.   Dan dokternya itu ada dimasa sekarang (tahun 2012) akhirnya sang panglima memasuki gerbang langit dan bertemulah dengan Eun Soo yang diperanin oleh Kim Hee Sun. Nah si dokter inilah yang akhirnya diseret paksa masuk menembus waktu ke masa pemerintahan kerajaan Goryeo.

Di serial Faith ini selain kita diperkenalkan dengan silsilah kerajaan Goryeo dan awal berdirinya dinasti Ming, kita juga akan menyelusuri bagaimana teknik pengobatan jaman dulu, bagaimana antibiotik diproses secara alami.

Inilah mengapa saya juga selalu tertarik dengan segala film yang bermuatan sejarah, Karena selain dapat hiburan dari filmya sendiri, kita juga secara tak sengaja mendapat pelajaran sejarah dari film-film Kolosal tersebut.

So, gimana tertarik dengan salah satu film yang saya nonton ketika sakit...?? hehehhe

*kembali kedalam selimut* 

*all pic from google