Template ini gratis jika anda ingin mendapatkannya unduh disini Download Free!
المشاركات

:: Temanmu temanku, Musuhmu musuhmu sendiri ::

duniamhimi
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated

Di YM suatu hari....


Teman    : Bete banget gue liat temen2  J*, waktu gue pacaran ama J pada merapat ke gue, sok akrab sok deket banget! Giliran gue putus ama J pada kabur! Mentang2 pacar J lebih tajirr dari gue! Argghhhh...!!  

Saya        : Ngapain loe pusing2 mikirin manusia-manusia seperti itu...?  

Temen    : Yah pusinglah....Mhi, heran aja gue hari gene masih ada manusia2 yg menyalah artikan solidaritas sesama teman! Solidaritas t*i...!!   

Saya       : Hahaha! Sudahlah..hemat emosi loe, ngapain pusing2 mikirin kotoran..??  

Temen    : Kotoran...? Maksud loe...?  

Saya       : Lah situ kan tadi bilang solidaritas t*i, so...buat apa loe mau buang2 waktu mikirin t*i..?  

Temen    : Hahahaha! Betul juga loe..  

Saya       : Btw, boleh ngga obrolan ini gue buat dlm notes...??   

Temen    : Hahhaha! Susah emang curhat ama penulis! Pasti langsung mau dituangkan dlm tulisan.. :P  

Saya       : Hehehe, itung-itung belajar nulis buat sayalah...;)   

Temen  :  Okelah loe buat aja...


  -------------------------   




Begitulah obrolan singkat di YM yang akhirnya menginspirasi saya membuat postingan kali ini. Apa yang dirasakan oleh teman saya, bisa sangat saya maklumi. 

Rasanya memang tidak adil,  kalau tiba-tiba orang-orang di sekeliling kita yang selama ini akrab dengan kita tiba-tiba berubah sikapnya terhadap kita untuk sesuatu yang sama sekali kita tidak mengerti. 

Memang benar, adalah hak orang lain untuk berteman dengan kita atau tidak. Tapi menjadi lain persoalannya, jika orang-orang yg selama ini berteman baik dengan kita tiba-tiba berubah sikap hanya karena kita sedikit bermasalah dengan seseorang! 

Taruhlah contoh seperti kasus teman saya di atas.  Selama ini hubungan dengan mantannya memang sedang "sakit". Tapi anehnya teman-teman sang mantan yang dulu begitu akrab dengan dirinya tiba-tiba satu persatu menghindarinya dan tragisnya (minjam istilah Resva) merapat ke pacar sang mantan. Dan bahkan beberapa teman-teman sang mantan ikut-ikutan memusuhi teman saya, tanpa alasan yang jelas. 

Solidaritas mungkin. Ini hanyalah kesimpulan emosi yang dilontarkan oleh teman saya. Saking dia bingungnya akan perubahan sikap teman-teman si mantan. 

Solidaritas yang konyol menurut saya, buat apa memusuhi seseorang hanya karena ia sudah tak sejalan dengan teman kita...? Apalagi kalau kita sendiri tidak tahu pasti apa yang terjadi antara dia dengan teman kita sehingga mereka tidak sejalan lagi.

Lalu mengapa kita begitu repot-repotnya membuat permusuhan baru...?? ahay! Solidaritas! 

Yah..yah..solidaritas!  

Musuh teman adalah musuh kita! 

Hahhahaha... Ada yang megang prinsip ini...? Hihihi...Tragisss...(Sekali lagi minjem istilah Resva)   

Tapi apapun yang tertuang dalam postingan ini, semua kembali pada hak kita untuk memilih dengan siapa kita berteman tanpa dikendalikan oleh pemikiran orang lain..

Teman seorang teman bisa menjadi teman kita, tapi musuh seorang teman haruskah menjadi musuh kita....?? 





Sent from my Lovely BlackBerry®

تعليقان (2)

  1. Aku ga mau jadi musuhmu teman..*_^
  2. Makasih...

    mari berteman :D
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.