Ada yang beda di acara launching buku Good Lawyer season 2 kali ini. Setidaknya ini yang saya rasakan, begitu memasuki Restaurant Sindang Reret, lokasi tempat berlangsungnya acara launching kali ini. Tidak seperti tahun kemarin, perasaan saya dipenuhi rasa, "minder" dan " segan" ke sana kemari..(hallaah, bahasanya...hihihihi) Kali ini yang saya rasakan, saya seperti sedang memasuki sebuah Rumah besar tempat berkumpulnya keluarga besar saya selama ini. Meski perasaan "was-was" sempat hadir sebelum tiba di lokasi, namun semuanya tiba-tiba sirna. Ketika di parkiran sy bertemu dengan Mba Risa dan Mas Dwi. sambutan hangat ke duanya, langsung membuat saya semangat..." Ngga ada alasan untuk takut, minder, segan! saya sedang akan bertemu dengan keluarga saya, bukan orang lain. Mereka adalah keluarga saya..!!" Kalimat inilah yang saya tanamkan ke dalam hati saya, sebelum melangkah masuk ke Restoran Sindang Reret.
Dan benar juga, begitu masuk saya langsung disambut dengan hangat oleh sebagian keluarga besar RHP/RHW yang sudah ada terlebih dahulu. Benar-benar seperti acara pertemuan keluarga besar. Selanjutnya satu persatu RHW pun datang dan lengkaplah seluruh penulis RHW yang kembali berkarya di Good Lawyer Season 2 kali ini. Perasaan terharu menyeruak seketika dalam diri saya. Ini benar-benar perasaan luar biasa yang saya rasakan, menemukan kenyataan kalau saya benar-benar ada diantara mereka, sedang tertawa, sedang bercerita, sedang berangkulan, sedang bertatap muka, sedang begitu sangat dekatnya dengan mereka..........saya menangis terharu dalam hati, hati saya basah seketika. Ini terlalu luar biasa, Tuhan....
Dan benar juga, begitu masuk saya langsung disambut dengan hangat oleh sebagian keluarga besar RHP/RHW yang sudah ada terlebih dahulu. Benar-benar seperti acara pertemuan keluarga besar. Selanjutnya satu persatu RHW pun datang dan lengkaplah seluruh penulis RHW yang kembali berkarya di Good Lawyer Season 2 kali ini. Perasaan terharu menyeruak seketika dalam diri saya. Ini benar-benar perasaan luar biasa yang saya rasakan, menemukan kenyataan kalau saya benar-benar ada diantara mereka, sedang tertawa, sedang bercerita, sedang berangkulan, sedang bertatap muka, sedang begitu sangat dekatnya dengan mereka..........saya menangis terharu dalam hati, hati saya basah seketika. Ini terlalu luar biasa, Tuhan....
Acara Launching pun berlangsung sangat seru dalam suasana kebersamaan yang begitu hangat. Saya tidak melihat mereka yang datang sebagai tamu acara atau pembaca buku Good Lawyer. Mereka adalah sahabat, keluarga RHW/RHP juga. Karena saya yakin, jika tak ada rasa ikatan kebersamaan antara kami (RHW) dengan mereka, tentulah sesuatu yang sulit untuk meluangkan waktu apalagi di hari kerja dan suasana lalulintas Jakarta yang dikenal dengan kemacetannya (Tapi kok sy ngga merasakan macet selama di Jakarta yah..??hihihihi..) untuk hadir di acara launching ini dan bertemu dengan kami semua dalam suasana kehangatan...
Terimakasih semuanya....sungguh kehadiran dan perjumpan dengan kalian semua adalah anugerah tersendiri di acara Launching kemarin...(hiks..jadi pengen nangis lagiii......)
Di tengah launching kemarin juga, saya sempat berkali-kali teringat dengan semua kejadian yang saya alami selama proses pembuatan cerita hukum saya sampai akhirnya saya bisa duduk dan hadir bersama semua keluarga besar RHP/RHW , beserta keluarga dan sahabat kami dalam suasana kehangatan. Saya ingat betapa saya tertatih-tatih selama proses ini. Begitu banyak masalah yang bertubi-tubi datang ke saya, sampai saya tiba pada titik terendah dan ingin menyerah saja dan mundur dari ini semua. Di sinilah kembali saya menemukan arti persahabatan dan kekeluargaan di RHW/RHP yang tetap "bersabar" mendampingi saya selama dalam masa-masa down. Meski berkali-kali saya mengecewakan mereka dengan sikap keputusasaan yang benar-benar sering mendera saya akhir-akhir ini. Ke-frustasian saya menemukan kenyataan betapa mundurnya kwalitas penulisan saya dibandingkan teman-teman RHW lain. Betapa mudahnya saya berputusasa terhadap diri saya sendiri. Saya stress dengan diri saya, saya kecewa dengan diri saya. Kalau anda telah membaca cerita hukum saya dengan judul "Ayam Jantan Dari Timur" di Hal. 277. Saya sempat menggambarkan beberapa bagian pergolakan batin saya dalam tokoh David, sosok pengacara yang sedang mencari idealismenya sebagai seorang penegak hukum. Untung saya tidak mengubah sosok David menjadi seorang perempuan,hehehehe....
Dan satu lagu yang paling sering saya putar selama proses pembuatan cerita hukum saya, adalah lagu lama dari Anne Murray- You Needed Me. Lagu ini benar-benar mengingatkan saya terhadap kebersamaan dan kekeluargaan besar RHW/RHP.
Risa Amrikasari, Amahl.S, Nenny Harun, Dewi Susanti, Riu Aj, Rati Krisnawan, Debby Zhanng, Aldilla Tabah, Sarojini dan Nina K. Wijaya. Masih ada mimpi-mimpi besar kita yang sedang terus menanti...semoga semua yang telah kita lalui bersama menjadi cambuk besar untuk mewujudkan semua mimpi-mimpi kita...di RHW/RHP.
Dan kepada seluruh segenap keluarga besar + sahabat-sahabat RHP/RHW, terimakasih...terimakasih untuk semuanya, terimakasih untuk kebersamaanya selama ini...terimakasih...terimakasih...love you all..muachhhhhh........
Dan khusus untuk Debz dan Kamandaka, terimakasih sudah menampung dan menerima saya dengan hangat selama di Jakarta...miss u... :((
Tidak ada komentar:
Posting Komentar