31 Maret 2013

:: In falling love ::

Hello jatuh cinta... ^^ 

Gimana rasanya jatuh cinta, dan dijatuhi cinta..? hehehe... sepertinya sudah lama banget saya ngga nulis tentang cinta dengan perasaan yang begitu ringan. Hehehe.. Honestly, beberapa tahun terakhir ini obrolan tentang cinta adalah obrolan yang paling melelahkan yang pernah saya lalui, dan pasti apapun alur dari obrolan soal cinta, ujung-ujungnya pasti saya  "galau" yeah, I know this my problem. Dan karena itu lah saya emang rada-rada menghindari hal-hal yang berkaitan soal cinta. Saya men-skip tentang topik ini untuk waktu yang saya sendiri tidak tahu kapan dan dimana saya akan berani terjun dan jatuh ke dalam cinta itu sendiri... 


Tapi kemarin ketika saya kelar nonton serial Reply 1997. Mendadak saya tertarik banget untuk nge-replay (ngereview) juga perjalanan fallin'-fallin' love saya juga, hahahha... 

Kalau ngereview kembali hal-hal apa yang bisa membuat saya jauh cinta pada seorang. Boleh dikata nyaris ngga ada sesuatu yang menjadi syarat mutlak buat bisa membuat saya jatuh cinta *eaa..! hihihi, eh, tapi beneran lho, kalau memperhatikan dari beberpa sedikit jejeran cowok yang pernah saya jatuhi cinta, hahhaa... mereka semua itu beda banget, ngga ada kesamaan satu sama lain. Dari karakter hingga profesi mereka nyaris semua beda.  Lalu apa yang membuat saya jatuh cinta pada mereka..?? hmmmm... kasih tahu ngga yah...? hihihih... 

Satu hal yang saya tahu, ketika jatuh cinta sama mereka-mereka ini, semua itu berawal dari cara yang amat sederhana dari hal-hal kecil yang berproses dan pernah saya lalui sama mereka. Ada benih cinta saya yang berawal karena tertarik cara dia mengupas soal kehidupan. Ada  juga malah berawal dari cara dia yang tertawa terbahak. Hehehehe...  atau embrio perasaan saya tumbuh dari cara dia membantu saya menyeberang jalan atau cara dia yang datang malam-malam ke rumah membawa masakan kesukaan saya, hehehehe... dan pernah juga saya jatuh cinta pada cowok yang telaten banget ngirimkan sms selamat pagi, meski tak pernah saya bales... :p 

Yah, kita memang ngga pernah tahu yah kapan dan dimana kita akan jatuh cinta.Dan apa yang membuat kita jatuh cinta. Dan celakanya, biasanya ketika kita sadar apa yang membuat kita jatuh cinta pada seorang, justru ketika sudah terpisah, hmmm... 

Hufft, saya tidak tahu kapan dan dimana saya akan kembali berani jatuh cinta lagi. Saya benar-benar tidak pernah punya kesiapan untuk benar-benar jatuh cinta. Berangkali itu pula saya juga tidak pernah siap untuk terluka ketika hubungan yang saya jalani kandas. Hehehehe...  Tapi adakah orang yang benar-benar siap jatuh cinta..? siap terluka lagi..? 


Kata temen, ketika kau jatuh cinta, kau harus jauh lebih siap untuk terluka. Karena jatuh cinta dan terluka, adalah dua proses yang mutlak dalam sebuah hubungan. Yang artinya, ketika kita jatuh cinta, dan menjalin hubungan dengan seseorang, maka kita juga harus menyiapkan hati tidak sekedar untuk dicintai tapi juga siap untuk dilukai... dan sepertinya saya masih terlalu cemeng untuk yang kedua ini, dilukai... (again) 

" Just give me a reason, Just a little bit's enough, Just a second we're not broken just bent And we can learn to love again.. "

-Pink, Give me a reason-











 


2 komentar:

  1. jatuh cinta ngga harus "selalu" sepaket ama sakit sih, biasanya itu yang diucapin sama mereka yang pernah gagal atau cenderung udah pesimis sama calon jodohnya. Well, gw termasuk orang-orang itu .___.

    BalasHapus

Vintage Dress For Wedding

Berangkali diantara para selancar yang kebetulan cari referensi Vintage Dress For Wedding-nya, mungkin beberapa gaun dibawah ini bisa jadi...