16 Februari 2013

:: Porsi kecil ::

Kemarin malam, dalam perjalanan pulang kantor bersama seorang kawan. Seperti biasa, kita berdua larut dalam aneka ragam cerita yang berlonjatan dari topik yang satu ke topik yang lain secara berantakan. Sesekali kami mengomentari apa yang terlintas di dalam perjalanan. Mulai dari pengamen'gaul' di bawah flyover yang semakin banyak, ibu-ibu yang melintas tiba-tiba dihadapan mobil kami, yang membuat kami shock banget. Dan belum cukup membuat kami shock, ibu-ibu itu malah marah-marah. Hahahaha.... untunglah tidak berhasil memancing emosi kami, meski dimarah-marahi, kami tetap berusaha jadi anak-anak baik, memberi senyum termanis. Meski semua itu tetap dibales dengan caci maki yang meluap-luap! Tapi entah malaikat mana yang merasuki kami berdua, kami tetap membalasnya dengan senyuman manis dan permintaan maaf berkali-kali, meski kami tahu bahwa ibu-ibu ini yang salah, main nyebrang aja tanpa babibu, berasa jalan di catwalk yah bu..? hihiihhi

Isshhh kenapa saya jadi ngegossipin ibu-ibu ini..?? hahhaa... yo wess, kita lanjut ceritanya..

Sebenarnya yang pengen saya cerita kali ini, kalau kemarin malam itu saya baru ngeh, kalau akhir-akhir ini ada kebiasaan-kebiasaan baru yang lahir dari diri saya tanpa saya sadari. Misalnya yah jadi males charge HP. Pernah 3 hari benar-benar ngga ngecharge Hp. saya biarin mati aja. Efeknya yah seperti biasa diomelin ortu, diprotes temen, dicurigai 'odo-odo' dikira ngindarin dia, hahahha.... 

Kebiasaan selanjutnya  nih yah, porsi makan saya yang berubah. dari  pelahap porsi besar kini menjadi penikmat porsi kecil, bukan dalam rangkaian diet sih. Tapi entahlah, saya lupa tepatnya kapan kebiasaan ini lahir. Kemarin malam baru ngeh setelah ditegur temen ketika kami mampir makan mie kering dan saya memesan mie kering porsi kecil. Ngga biasanya emang. Tapi inilah kenyataannya. sekarang saya kalau pesen makan apapun selalu dalam skala porsi kecil.

Tapi ada hal yang menarik yang saya pelajari dari kebiasaan ini, tiap kali kelar menikmati makanan dengan porsi kecil selalu menyisakan, 'kepuasan yang manis' ada rasa ingin kembali mencicipi lagi (bukan nambah) tapi pengen kembali lagi. Dan cerita saya habis makan mie kering dengan porsi kecil ini semakin panjang. Saya jadi lebih meresapi tiap bumbu-bumbu di dalamnya. Saya jadi  bercerita panjang lebar tentang rasa mie kering tersebut. Dan yang terpenting saya tidak menyisakan sedikitpun makanan lagi, hihihi... honestly saya punya kebiasaan buruk kalau makan di luar rumah , suka ada yang sisa.. :/  

kembali kepersoalan porsi kecil, saya mencoba-coba menganalogikan dalam soal hubungan antar manusia (yeah, meski analogi saya selalu amburadul sih :p)  dalam tiap diri manusia yang pernah singgah dan kita singgahi dalam hidup ini, pastilah menyisakan satu ruang dalam hidup kita dan mereka. Meski berangkali porsinya amat kecil jika dibandingkan kita yang memberi space porsi besar tentang dirinya dalam hidup kita. Begitupun sebaliknya dalam diri kita, kita menyimpan ribuan kenangan dalam skala porsinya masing-masing. Tapi pernah ngga ngerasa kalau 'porsi-porsi kecil' ini bisa jadi begitu 'nakal' yang selalu berhasil menjadi pemicu kegalauan tentang ingatan pada seorang..? :p 



Si Porsi kecil yang mengusik kenangan :)

Kita memang ngga bisa meminta orang lain menempatkan tentang diri kita, sebesar apa yang kita inginkan. Meski berangkali kita hanyalah porsi kecil dalam hidupnya, setidaknya itu akan menjadi porsi kecil yang manis yang akan selalu terkenang dan sesekali hadir, mengusik untuk sekedar diingat.. :)



Well, sepertinya saya akan mendapatkan julukan baru; si porsi kecil dengan badan gede :p


8 komentar:

  1. Gw juga mi ._____. tujuannya biar g buncit, ta[i g ada perubahan sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. " Tenang beh, om2 emang identik dengan peyut buncit kok, hihhihihi

      Hapus
  2. Begitupun sebaliknya dalam diri kita, kita menyimpan ribuan kenangan dalam skala porsinya masing-masing. Tapi pernah ngga ngerasa kalau 'porsi-porsi kecil' ini bisa jadi begitu 'nakal' yang selalu berhasil menjadi pemicu kegalauan tentang ingatan pada seorang..?

    #memahami

    BalasHapus
  3. porsi kecil tapi rutin menyusup dalam tubuh, seperti virus2 yang kasat mata diam-diam masuk ke tubuh mjd penyakit, spt kenangan-kenangan kecil akan seseorang yg pernah kita cintai, diam2 menyelundup dalam pikiran. kecil, tapi menusuk kalbu.


    DZ

    BalasHapus
  4. wwuuaaahhh.. Jadi mauuuuu..
    Rinduka makan mie kering hiks hiks..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wahh jeung liaaaaa, ayooe mii pulang ke makassar dulu :D

      Hapus

Vintage Dress For Wedding

Berangkali diantara para selancar yang kebetulan cari referensi Vintage Dress For Wedding-nya, mungkin beberapa gaun dibawah ini bisa jadi...