17 Oktober 2012

:: My amazing Morning ::

Pagi ini membaca catatan salah satu penulis favorite saya @fahdDjibran tentang paginya yang indah bersama keluarga kecilnya yang bahagia, membuat saya tergerak untuk segera menuliskan tentang pagi saya juga dan tidak berniat menyimpannya di folder draft notes lagi seperti biasanya, menggantung seperti nasib notes-notes yang sudah lama menumpuk menanti mood saya untuk menyelesaikannya (ah, si mood. I hate you!) 

Tak ingin terjebak dalam permainan mood, maka pagi ini disela-sela kesibukan saya melayani customer, saya bertekad untuk menyelesaikan catatan ini :) 

Pagi semuanya... 

Pagi ini ada yang sedikit lain dari pagi saya, terbangun dengan suara tangis bayi. (Biasanya sih dibangunkan dengan alarm, hihihi ) dengan separuh jiwa yang masih tertinggal di tempat tidur saya melangkah keluar kamar, mencoba mencari tahu darimana asal suara bayi tersebut. Di ruang tengah, depan TV, seorang bayi kecil dengan tubuh montok bergeliat manja dalam dekapan ibu saya. 

Masih dengan separuh jiwa, kutatap wajah Ibu dengan tatapan "who? " jangan bilang ibu melahirkan semalam! *lol 

"Pagi nenek muda " sapa Ibu sambil tertawa ke arahku, bayi dalam dekapannya juga ikutan melihat kearahku, tersenyum. Sangat menggemaskan! 

Sebutan nenek muda barusan, seketika menyadarkan jiwaku sepenuhnya. Dan jejeran ingatan tentang keberadaan bayi ini mengepungku dan mengingatkan pada satu moment di rumah sakit bersalin sekitar 4 bulan yang lalu, ketika menanti proses kelahiran bayi ini. Yah, saya ingat bayi ini. Ini anak dari keponakan saya yang memutuskan menikah tahun kemarin, yang sukses membuat saya memainkan ujung jilbab dipojokan gedung karena pertanyaan " wah keponakannya dah merried, tantenya kapan nyusul? " - ____- 

Ini anak keponakan saya, berarti secara struktur kekeluargaan berarti dia cucu saya! :D Hahahahhaha.. Seketika tawa saya berhamburan menyambut fakta pagi ini :D

'saya sudah menjadi seorang nenek rupanya. Hahhahaha! '

Kuraih bayi yang dalam dekapan ibuku yang tak lepas menatapku sedaritadi. Kugendong menuju teras rumah kami yang kecil. Menikmati sinar pagi.. Dia terus tertawa sembari sesekali menarik lembut ujung rambutku yang berjatuhan di wajahnya yang putih polos.

 Hai beginikah rasanya menjadi seorang nenek yang bermain dengan cucunya di pagi hari? mendadak menjadi tua bukan lagi hal yang menakutkan bagi saya, Hahahahaha! 

Saya tertawa berkali-kali, bahagia sekali rasanya!

Yah pagi ini saya bahagia, menjadi seorang nenek di usia tergolong masih muda-lah untuk jadi seorang nenek, hahahha 

Pagi ini, tanpa menyentuh sedikitpun koran. Melihat berita di TV atau sekedar mendengarkan celoteh penyiar di radio yang mengabarkan dunia di luar sana. Lewat tatapan bayi dalam dekapanku ini saya seperti melihat dunia yang beda, ada semacam kekuatan pada cita-cita yang sempat melemah kemarin. 

Bahwa selalu ada harapan baru ketika Tuhan kembali meniupkan nafas kita di pagi hari :) 

Selamat pagi dunia, selamat pagi kamu... :-*




    

~MN~


*pic from here

1 komentar:

  1. Morningggg mhi!!!! (padahal siang sih)

    yang pertama, sama gw juga sekarang kalo ngeblog curi-curi waktu dikantor (udah mengalami fase ini :p), trus haha tos dulu gw udah jadi om juga sih, eh apa jadi mbah juga ya? *cek sodara jauh*

    BalasHapus

Vintage Dress For Wedding

Berangkali diantara para selancar yang kebetulan cari referensi Vintage Dress For Wedding-nya, mungkin beberapa gaun dibawah ini bisa jadi...