Ngomongin soal Unmistakable, ketika pertama kali dengar istilah ini dan jadi tema ke-4 #thekacrutmenulis, pikiran saya langsung melayang ke sebuah table yang di atasnya penuh dengan makanan-makanan lezat... hahaha...
Oh yah, menu makan siang saya tadi bener-bener lezat lhoo... eh, knp jadi ngga fokus gini..?? hihihihi....
*ikat kepala berusaha fokus*
Unmistakable...
Perpisahan bagi saya, adalah salah satu Unmistakable yang paling jelas di dunia ini , selain Momogi rasa coklat sebagai salah satu keajaiban dunia tentunya.
gbr di sini
Entah bagaimana kamu menjalin satu hubungan yang begitu mendalam, atau susah payahnya kamu merajut satu hubungan, pada akhirnya semua berakhir dengan kata, ” Perpisahan”
Bahwa semua perpisahan-perpisahan yang pernah kita alami semua tak lepas dari campur tangan Tuhan, yah tentu selalu ada alasan Tuhan dibalik semua perpisahan itu. Dibalik Ia memisahkan hamba-hamba-Nya yang saling mencintai.
Perpisahan tidak mengenal batas waktu, kapan pun ia bisa datang dan ia bisa datang dalam wujud yang berbeda-beda. Contohnya kematian. Dan ketika ”perpisahan” itu datang, yang bisa kita lakukan adalah menerimanya. Karena sekuat apapun kita bertahan, jika ”perpisahan” sudah menjadi garis nasib yang harus kita lalui, maka perpisahan akan terjadi begitu saja tanpa bisa kita cegah.
Dan ini sedang saya alami, perpisahan dengan seseorang. Meski sekuat tenaga saya berusaha untuk mempertahankan namun nyatanya perpisahan semakin terbentang jelas di antara kami. Tidak hanya menjadi sekedar jarak yang mematikan. Tapi semacam cermin besar yang berdiri tegak diantara kami berdua. Untuk saling bercermin dan menerima satu kenyataan bahwa berpisah adalah hal yang paling jelas dan yang terbaik untuk kami saat ini...
Yah...saat ini...
Mungkin...
@duniamhimi05112011