:: Kepada Tuhan, pencipta Malam Minggu ini.... :: #Day2

Kepada Tuhan, pencipta Malam Minggu ini....

Surat ini aku ketik, setelah seminggu aku putus dengan seseorang yang nun jauh di sana, yang sempat aku minta dalam doa-doaku yang panjang kepada-Mu, bahwa kelak jika suatu hari aku bertemu dengan dia, aku ingin merayakan malam minggu bersamanya, disuatu tempat yang indah, yang jelas jauh dari kantorku. Namun belum sempat hari itu datang, kami sudah sepakat untuk berhenti sampai di sini.

Aku tahu, Tuhan pasti punya rencana indah di balik semua ini..

Tuhanku yang Maha Agung, pencipta malam minggu ini... 

Aku sebenarnya tidak benar-benar paham, kenapa malam minggu itu menjadi malam yang tragis buat kami yang baru putus dan buat para jomblo-jomblo lain di luar sana. Bukankah semua hari yang Engkau ciptakan adalah hari baik, hari yang selalu penuh berkah buat hamba-Mu yang beriman...?? lalu mengapa malam minggu seperti malam surga buat para mereka yang punya kekasih, dan malam neraka buat mereka yang belum punya kekasih, dan lebih-lebih buat para pekerja yang lembur di malam minggu..? padahal, kami juga beriman kepada-Mu Tuhan. 

Ah, maaf   Tuhan. Aku tidak bermaksud menyalahkanmu, aku tahu, aku percaya  Tuhan pasti punya rencana indah di balik semua ini...

Tuhanku yang Maha Esa, pencipta Tunggal Malam Minggu ini....

Kuketik surat ini disela kepadatan kerja di kantor, dan rasa rindu yang mulai tak wajar kepadanya. Dan Engkau Maha Tahu bagaimana rasa yang bergemuruh di dada ini. Perih, Tuhan. 

Tapi aku tahu, aku percaya Tuhan pasti punya rencana indah di balik semua ini...

Tuhanku yang Maha Kasih , pencipta Malam Minggu yang indah (galau) ini....

Aku tahu, malam ini tetap indah, tetap malam minggu, walau tanpa ada seseorang. Selain berkas-berkas kerjaan yang menumpuk ini. Tapi Engkau pun Maha tahu sekali Tuhan, terlalu sulit mengakui kalau malam minggu sangat indah di tengah tekanan kerja yang tinggi dan hati yang masih merana-rana menahan rindu yang sudah tak boleh ini kepadanya... ! 

Tapi aku tahu, aku percaya Tuhan pasti punya rencana indah di balik semua ini...

 

Tuhanku yang maha tahu, Pencipta Malam minggu yang ajaib ini.. 

Aku tahu aku tak punya kuasa, untuk mengubah malam minggu menjadi malam senin. atau menghapus hari sabtu agar tidak ada malam minggu. Atau bermunajat kepada-Mu agar tak ada malam minggu sampai aku punya kekasih baru kelak.  Ini sungguh tak adil buat mereka yang sudah menanti hari ini selama 5 hari. Yang sudah melewati senin, selasa, rabu, kamis dan jumat dengan segala cerita mereka masing-masing untuk akhirnya bisa tiba di hari sabtu dan merayakan malam minggu ini. Aku tahu perjalanan mereka tidak gampang, tidak mudah, aku juga pernah ada di posisi mereka. 

Aku hanya bermohon, Engkau selalu memberikan kesabaran tingkat tinggi pada diriku ketika malam minggu itu tiba...

Karena aku tahu,hanya Engkau yang selalu setia menemaniku bermalam minggu, bahkan sejak pertama kali aku menghapal nama-nama hari yang Engkau ciptakan.. 

Karena dengan mengingat-Mu pula, aku tahu aku tidak pernah sendiri di malam minggu. Terimakasih Tuhan.

Terimakasih

Hamba-Mu yang selalu lembur di malam minggu 

-MN-

*yihaaaa...!! aku lembur malam minggu lagi... *

Ps : Aku tahu, Engkau Maha Tahu alasan aku mengetik surat ini pada-Mu, dan aku percaya kepada-Mu, semua yang kutulis hanya Engkau dan Aku yang tahu. Terimakasih Tuhan, AKu percaya pada-Mu isi surat ini tidak akan bocor. Terimakasih. 

============

Postingan ini untuk memeriahkan #15harimenulisdiblog yang diprakarsai oleh @hurufkecil simak juga cerita #day1 di sini

pic, koleksi pribadi

@duniamhimi011011