3 Agustus 2011

:: Catatan ‘aneh’ kepala tiga ::

Seharusnya catatan ini terposting sebelum ramadhan. Tapi karena satu dan lain hal dan mungkin juga takdir catatan ini harus terposting hari ini, maka akhirnya catatan dengan judul yang lumayan aneh ini terposting juga.. *lega

Anyway, semua yang sedang mengenal saya mungkin dah tahu, bahwa kemarin tepatnya di bulan Juni saya baru saja memasuki usia yang dimana baru kali ini saya merasa dah tua.. *fiuhh..kenapa berat banget untuk nulis di bagian ini, hihihihi…




Kepala Tiga… *sigh*

Saya tidak tahu mengapa, sejak sadar sudah berusia kepala tiga, saya menjadi aneh.. :p aneh dalam arti kata, saya jadi sering mikir dan mulai berpikir tentang hidup ini. Mau saya bagaimana kan hidup  saya…? Yang dulunya emosi saya meluap-meluap, kini agak mendingan sih  setidaknya ini pengakuan dari beberapa orang (yg Insya Allah, tuluslah) yang dekat dengan saya. Yang dulunya saya termasuk cuek dalam segala hal, dan selalu mengambil putusan tanpa berpikir panjang, sekarang sudah mulai berpikir. Pokoknya apa-apa yang ingin saya lakukan saya awali dengan berpikir..! otak saya benar-benar menjalankan fungsinya buat mikir begitu efektif saat saya memasuki usia kepala tiga ini.


Honestly keadaan ini justru membuat saya merasa menjadi orang aneh. Saya menjelma  menjadi orang pemikir dan ini benar-benar ngga enak banget buat manusia yang jarang mikir kaya’ saya, hihihihi… maksudnya, saya ini kan tipikal orang yang ngga mau ribet deh  dalam berpikir,  praktis dan terkesan naïf .

Selama  ini pola pikir saya sesimple 1+1 = 2.  dan ketika memasuki angka kepala tiga. Keanehan mulai terjadi, saya mulai mempertanyakan mengapa 1+1 harus menjadi 2…? Kenapa bukan 3..?? dan siapa orang aneh yang menciptakan dan memaksa kita harus mengakui satu tambah satu itu samadengan dua..? *nah lho…??

ketika saya mendiskusikan ini kepada seorang teman, kata teman ini hal yang wajar ketika kita memasuki fase dewasa dan menjelma menjadi orang dewasa yang sesungguhnya. Tapi kata teman saya lagi, sebenarnya saya termasuk telat untuk menyadari bahwa sebenarnya saya sudah dewasa, secara udah  kepala tiga baru nyadar  kalau udah tua. Hahhahaa…

Entahlah, saya hanya merasa aneh setelah menjadi kepala tiga. Sering mikir tentang hidup ini, dan yang lebih parah, saya mulai bersabar dalam menghadapi segala hal, haaha…!

Yah kata “ Sabar” menjadi salah satu kata favorit yang melengkapi keanehan di kepala tiga ini. Tapi di sisi lain saya juga mulai sering bersyukur dengan semua hal, udah mulai jarang ngeluh. Kalau pun ngeluh dijamin ngga bakalan lama bertahan. Suka ngelus dada sendiri * husst jangan piktor :p * seperti Ibu-ibu yang sedang diuji kesabarannya ketika menghadapi kenakalan anak-anaknya. Hehehhe…


Entahlah, sebenarnya saya juga bingung dengan keadaan ini. Yang saya lakukan hanya lebih merapat kepada-Nya dan meminta petunjuk-Nya ketika kembali saya mulai berpikir aneh tentang hidup ini.

Saya jadi ingat kata-kata sinchan. Bahwa menjadi orang dewasa itu aneh.  Yah,  sinchan benar. Dewasa itu aneh. Sangat aneh..!

Oyah, sebelum nutup posting aneh kali ini. Izinkan saya pemilik tunggal dan sah duniamhimi.co.cc mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa buat yang sedang menjalani dan maaf lahir bathin untuk semuanya.. ^^

Salam


~MN~



pic taken from here




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Vintage Dress For Wedding

Berangkali diantara para selancar yang kebetulan cari referensi Vintage Dress For Wedding-nya, mungkin beberapa gaun dibawah ini bisa jadi...