Template ini gratis jika anda ingin mendapatkannya unduh disini Download Free!
Postingan

:: Pahlawan Seribu ::

duniamhimi
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Beberapa hari yang lalu, ketika baru saja selesai membeli perlengkapan ATK di salah satu pusat penjualan ATK terbesar di Makassar. Seperti biasa, ketika hendak menyeberang jalanan di depan toko ATK tersebut saya selalu mengalami kesulitan. Untunglah seorang bocah kecil yg melihat saya begitu susah menyeberang, menghampiri saya dan menawarkan bantuan untuk membantu saya menyeberang jalanan yang lumayan ramai malam itu... Dengan cekatan bocah kecil ini, mencoba menahan laju kendaraan.




Dengan telapak tangan mungilnya ia memberi isyarat kepada pengguna kendaraan agar mengurangi kecepatannya dan memberikan kesempatan kepada kami berdua untuk menyeberang jalan.

Sesampainya di seberang jalanan, ketika hendak membayar jasa bocah kecil yang telah membantu saya menyeberang jalanan, saya agak repot karena posisi dompet saya yang terlalu jauh ke dalam tas saya. Bocah kecil tersebut yang melihat kerepotan saya, mendadak berkata;  "Bu, seribu saja. Tuh.." Sambil menunjuk uang lembaran seribu yg terselip di kantongan belanjaan saya. "Tapi kan kurang.." Kata saya. " Tidak apa-apa ji bu!  Memang seribu ji' ongkosnya.." Katanya menyakinkan saya.

Maka saya pun mencoba mengambil  uang seribu tersebut, meski saya sendiri merasa kurang enak karena nilai seribu terlalu kecil buat untuk jasanya yang telah membantu saya menyebrang jalanan. Untunglah di dalam tas belanjaan saya, ada buku cerita yang awalnya ingin saya berikan pada keponakan saya.

Saya lalu memberikan pada bocah itu." Ini buku cerita, bagus ceritanya.. Ambil mi'..." Kata saya sambil menyodorkan uang seribu plus dengan buku cerita tersebut. Tapi bocah tersebut hanya mengambil uang seribu dan berlari dari hadapan saya, lalu kemudian berteriak, " Tidak tauka' membaca bu!! " (Sy tdk tahu membaca, bu!)


Ahh... Saya tidak tahu harus berkomentar apa lagi, melihatnya berlari menyeberang jalanan yang lumayan ramai malam itu, terasa ada yang pilu di dada. Entahlah...

Bocah itu tak tahu membaca, tapi ia rela mempertaruhkan nyawanya, berdiri di bagian depan untuk melindungi orang  yang dibantunya menyeberang dengan imbalan seribu rupiah...


Seribu rupiah untuk melindungi saya... Oh Tuhan....

1 komentar

  1. ... jadi pengen membantu Mhimi menyeberang jalan.. :)
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.