Akhirya jadi juga buat postingan tentang Buku yang bersampul pink ini, hihihihi….
Btw, sebenarnya buku ini udah saya tuntaskan di bulan kemarin. Namun karena kegiatan yang semakin menggila beberapa bulan ini, akhirnya baru semalam saya tuntaskan review singkat tentang buku ini.
Buku Narasi Romantasi (Narsis ) yang ditulis Amril Taufik Gobel yang diluncurkan di Februari kemarin, memang sangat pas hadir di bulan yang katanya penuh kasih sayang, meski saya pribadi tak sepenuhnya sepaham dengan pendapat ini.. :)
Ada 16 cerita dengan tema cinta yang ditawarkan penulis yang juga salah satu kontributor Yahoo Indonesia.
Ending yang tak mudah ditebak, kerinduan yang mendalam, taburan puisi, kenangan masa lalu dan sad story yang menyayat hati menjadi kekuatan penuh yang coba diusung oleh sang penulis.
Salah satu yang menjadi favorit saya ada pada halaman 26, “Perempuan yang menghilang dari balik hujan” yang bercerita tentang lelaki yang mencoba bertemu dengan perempuan yang pernah menyimpan separuh hatinya di masalalu. Puisi rindu yang diselipkan dalam cerita ini, membuat saya seolah ikut terseret ke masalalu sang tokoh.
Selalu aku rasa…
Kita akan bercakap dalam senyap
Dengan bahasa langit yang hanya kita yang tahu..
Serta menyemai setiap harap yang kerap datang mengendap…
Lalu meresapinya ke hati dengan getir…
Selalu aku rasa…
Kamu tersenyum di sana, ketika aku pun tersenyum di sini..
Dan kita dengan bahasa langit yang kita punya itu..
Secara bersahaja menyapa larik-larik kenangan
Akan meniti setiap selasar waktu..
Bersama desir rindu menoreh kalbu..
Selalu aku rasa,
Kita tak dapat menafikan batas yang membentang..
Di mana jarak membingkainya lalu menjadikannya nyata,,
Serta merta membuat kita sadar..
Bahwa pada akhirnya, dalam pilu kita berkata;
Biarlah..
kita menyesap setiap serpihan senyap dan menikmatinya tak henti…
Hingga lelap….
Tanpa tatap, tanpa ratap…
Dan juga pada sepotong kalimat ini, “ Cinta selalu memendam rahasia dan misterinya sendiri pada langit dan hujan…”
Metode menulis dengan konsep “Berjalan lurus dan focus” (Istilah pribadi :P) yang digunakan oleh penulis membuat kita mudah memahami setiap cerita yang ada di dalam buku ini. Penulis sepertinya mencoba menjaga kestabilan emosi pembaca sebelum menggiring kita pada ending yang nyaris tak tertebak.
Jempol manis *dengan kuteks Pink tentunya,hihihi…* saya rasa wajib diberikan kepada Amril Taufik atau yang lebih akrab di kenal dengan Daeng Battala atas 16 karya cantiknya ini…;)
Satu hal lagi, untuk anda yang kebetulan menyukai kopi dan mencintai hujan, buku ini sepertinya wajib masuk dalam koleksi bacaan ketika sedang menikmati secangkir kopi sambil menikmati rinai hujan. Karena cerita-cerita dalam buku ini, hampir sebagian dibalut dengan kekuatan secangkir kopi dan romantisme hujan… ;)
Korban "Narsis"
Balada Lelaki Petang Temaram dan Perempuan Kilau Rembulan
Kumpulan Cerita Narsis (Narasi Romantis)
Penulis : Amril Taufik Gobel
Penerbit : Daeng Battala Publishing
Tebal : 150 halaman.
~MN~
Wah aku malah belum sempet beli bukunya hahaha ditaboks Daeng nih
BalasHapusKEPADA PEREMPUAN
BalasHapusYANG MENGHILANG DARI BALIK HUJAN
…
Souvenir terbaik yang bisa kau berikan adalah
sekotak kesempatan untuk rinduku kau sembuhkan
…
…
btw pic tersangkanya kurang narsis tuh, lupa gaya narsisnya kek gimana hihi
BalasHapuswah, baca bukunya di kantor....hahaha
BalasHapusBaca juga “Sang Penanti”..buku manis berisi 20 ‘flash fiction’ karya Onet Adithia Rizlan... (MY)
BalasHapus@ Anonim : ^_^
BalasHapus@ Tebeh : Hehehhehe :P
@ MY : Thanks, ntar sy coba cari...
thanks for visit my blog Quena :D
BalasHapus