14 November 2010

:: Unspoken Love ::

Minggu kemarin aku ketemu orang ini, dan kenyataan yang aku baru tahu dari seseorang tentang dia membuatku mengacak-acak file folder catatan hatiku dan menemukan ini...


*Surat yang tak pernah aku kirim....dan kemarin itu aku sempat mengutuk diriku kenapa aku tak mengirim surat ini untuknya... ah, seandainya...



Kepada kamu,

Hmm…sebenarnya aku tak tahu mau memulai dari mana menulis surat ini. Tapi aku akan berikan sedikit bocoran tentang apa yang mengilhamiku untuk menulis surat ini padamu.

            Pertama, tentang Panadol pemberianmu sore tadi,  saat aku mengeluh sakit kepala yang amat sangat yang berapa hari ini menyerangku. Mungkin engkau sudah lelah mendengar keluhanku tentang sakit kepala yang sering kusampaikan padamu. Aku sendiri bingung kenapa harus bercerita ini padamu. Seharusnya aku ke dokter bukan..? tapi tidak, itu tidak kulakukan. Karna diam-diam, aku sudah menganggapmu Dokter pribadiku sejak kehadiranmu yang selalu membuatku tertawa tanpa sebab. Yeahh…aku tahu, ini gila memang..tapi ini kenyataan. Aku memang sering ketawa tanpa sebab tiap habis bertukar cerita denganmu. Tapi sebenarnya, aku lebih sering tertawa karna mentertawai diriku sendiri,hehehhe..!


            Yang ke dua, saat kau mencicipi nasi goreng yang kubuat dan kubawa dari rumah. Kamu bilang, nasi gorengku komposisinya pas, seperti diriku yang “pas” entah apa maksudmu, dengan “pas”? pas dalam arti kata wajahku yang pas-pasan..??hehhehe,  yg jelas, kata “Pas” itu kedengaran sangat renyah dan sepertinya bagus,hihihihi….

            Dan yang ke tiga, waktu kita berpapasan di pintu mushollah kantor, kamu bilang wajahku bening …dan kau tahu setelah itu?  empat rakaat sholat Asharku gagal total karena sepanjang sholat, hidungku kembang kempis tidak karuan mengingat kata, “bening” itu. hahahha…

            Dan yang ke empat, waktu kau mentraktirku makan es cream + Pizza saat kau tahu aku baru saja didamprat bos, gara-gara lupa mengirim email ke kantor pusat. Dan pulangnya kita nonton DVD Cinderella kesukaanku di rumah dan di teras rumahku kita bercerita panjang tentang “Tom and Jerry” yang selalu gagal dalam percintaan dan sesekali kau berkata,” banyak sekali nyamuk di rumahmu..” hahhahaha…

 
Ke lima, ke enam, ke tujuh, ke delapan dan ke-, ke-, ke,- lainnya, yang sepertinya sudah lebih dari cukup, untuk menyatakan : AKU SELALU MENYUKAI CARAMU MEMPERLAKUKANKU DAN PERHATIANMU YANG BEGITU DETAIL...

semoga aku tak pernah salah menyimpulkan itu semua... ^^


========================================================

Huekekekekekekkekeke….

Baca draft surat ini yang tersimpan di folder catatan hati di kompi, jadi teringat dia kembali. Boleh dikata dia adalah “ My First Unspoken Love” hahhaha….

Hmmm…Unspoken Love…

Eh ada yang pernah ngalamin ngga..?? buat yang jomblo udah biasa kale yah..gimana yang saat ini udah punya pasangan / terlanjur terikat hati dengan yang lain. Hihihihi…

ada kah hati lain di hatimu...?? yang diam-diam kau hidupkan dalam diammu...? ^^ 



 @SuamiHarapanBini  : Uspoken Love, lebih dalem  ketimbang perasaan yg sering kita gombar-gombirkan ke penjuru dunia ttg orang yg kita cintai. Terkadang saat kita menyakinkan orang yg kita cintai bahwa kita mencintainya dengan sepenuh hati. Sebenarnya, kita  sedang bekerja keras menyakinkan diri kita sendiri bahwa kita  memang mencintainya, menyakinkan diri kita sendiri yang sedang goyah terhadap satu perasaan yang terus berkecamuk dalam hati, yang denyutnya  kecil tapi mampu mempertanyakan keyakinan akan cinta yg nyata di hadapan kita. "Benarkah gue mencintai perempuan yang ada dihadapan gue ini...?? atau cinta yang sesungguhnya ada pada dia, Unspoken Love.....





@ Ladavide Bisot Munsir  :  If you love two people at the same time, choose the second one, because if you truly loved the first one, you wouldn’t love another one. ~ @SexCigarsBooze

@MN : Kapok dengan unspoken love, bagaimana pun orang yg aku cintai harus tahu perasaanku, meski setelah ia tahu, tidak mengubah apapun diantara kami. Setidaknya dia tahu... ^^  

5 komentar:

  1. *Blogwalking^^*
    Pengalaman yang serupa tapi tak sama, Mbak :)

    BalasHapus
  2. yeps, unspoken love memang selalu punya cerita tersendiri bagi setiap orang yang pernah mengalaminya..:D

    BalasHapus
  3. ada yg nyebut2 gw? hehehehe semangat aja :)

    BalasHapus
  4. Hahah apa ya... gue sendiri jadi bengong baca ini..

    ya, gue pernah "terombang ambing dalam kecamuk hati" dan mencoba myakinkan diri mati-matian "apakah ini benar cinta"...

    BalasHapus
  5. @Galang : hahahhaahha, kenapa bisa bengong...?? ada apakah gerangan...?? hihihihi

    BalasHapus

Vintage Dress For Wedding

Berangkali diantara para selancar yang kebetulan cari referensi Vintage Dress For Wedding-nya, mungkin beberapa gaun dibawah ini bisa jadi...