19 Desember 2009

:: Kehilangan ::




Perna suatu ketika, saat kita masih duduk sederajat dalam sebuah kata "sahabat" kau perna bertanya padaku, pernakah aku merasa kehilangan..? Saat itu dengan bangga kukatakan padamu, Tidak! Dan dengan congkak pula kukatakan padamu, orang lainlah yang kehilangan diriku...

Dan saat kau pergi, aku mulai mengerti apa makna "kehilangan"

Kamu pergi, disaat aku membutuhkan mu...melebihi aku membutuhkan diriku.....aku merasa hampa, suatu rasa yang tak perna aku harapkan bahkan kubayangkan akan kualami. Tapi kau mengajarkan aku tentang semua itu, Kehilangan...

Dan semenjak kau pergi, aku begitu banyak kehilangan...begitu banyaknya, aku bahkan sudah muak sebelum mendapatkan sesuatu. Karna aku sudah mencium aroma kehilangan terlebih dahulu sebelum mendapatkan sesuatu...

Kepergianmu juga akhirnya menghantarkanku pada tingkat dimana aku sudah tak bisa membedakan rasa dari kehilangan dan mendapatkan sesuatu.

Bagiku kehilangan dan mendapatkan sama saja, tak ada bedanya. Kehilangan mendatangkan peluang datangnya hal-hal yg baru. Dan mendapatkan hal-hal yang baru mendatangkan peluang untuk kehilangan hal-hal tersebut. Begitu seterusnya seperti sebuah siklus kehidupan yang mengelilingiku dan mem-terbiasa-kan diriku pelan-pelan, bahwa kehilangan adalah suatu kewajaran! Dan sebuah fase kehidupan yang pasti dilalui setiap orang ketika hendak lebih manusiawi.....


Maka ketika kau datang kembali, aku sudah siap kehilanganmu..lagi...dan lagi.....



(Mhimi Nurhaeda-Makassar, dipenghujung malam, 18 Dec 09)

2 komentar:

Vintage Dress For Wedding

Berangkali diantara para selancar yang kebetulan cari referensi Vintage Dress For Wedding-nya, mungkin beberapa gaun dibawah ini bisa jadi...